Saturday, January 30, 2010

sedikit kritik dan saran :)

hati saya lagi tergerak nih untuk menulis sesuatu yang 'bermanfaat'.
hehe :p

saya mau mengkritik juga memuji berbagai kebijakan pemerintah nih.
kalaupun ada yang bersilang pendapat dengan saya, wajar,
karna Tuhan menciptakan kita dengan berbagai kapasitas otak yang berbeda,
dengan faktor asupan gizi yang bervariasi,
pasti ada yang mempunyai opini yang jauh lebih hebat dari saya.
and i'm open to your comment ya, silakan isi dibawah :)

yang akan saya kritik pertama adalah kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Kendaraan Bermotor.
jujur aja ya, saya sebagai pengguna jalan merasa keberatan dengan kebijakan satu ini.
naiknya nggak nanggung-nanggung lho, bisa sampai dua kali lipat. -.-
saya mengerti sekali pemerintah mungkin sudah tidak menemukan jalan lain untuk mengatasi kemacetan Surabaya (dan kota besar lainnya) karna saking banyaknya kendaraan.
tapi menaikkan pajak juga bukan solusi yang tepat menurut saya.
kalaupun pajak menjadi mahal,
bukan berarti masyarakat jadi berhenti untuk membeli jenis kendaraan mobil terbaru.
sebenarnya simple ya,
masyarakat juga tidak akan membeli kendaraan baru kalau tidak terpaksa.
saya pribadi lebih memilih untuk naik kendaraan umum daripada harus pusing sendirian menanggung keruwetan di jalan.
tapi di Surabaya ini belum ada kendaraan umum yang memadai, nyaman dan aman.
saya kasih jempol untuk Jakarta yang sudah mengoperasikan TransJakarta dan Jogja dengan TransJogja-nya.
kenapa Surabaya tidak ada Trans Surabaya?
alasan pemerintah adalah, jalan-jalan di Surabaya terlanjur dibuat kecil pada masanya.
kecil disini maksudnya tidak bisa dibuat dua jalur untuk kendaraan pribadi dan kendaraan umum.
(ingat penduduk jakarta dengan pro dan kontranya tentang 'pembelahan' jalan untuk TransJakarta?)
sayang sekali ya :)
padahal kalau ada bis begitu dari rumah-kampus, saya pasti deh memilih naik transportasi umum :)
pilihan kedua, katanya Surabaya akan dibangun rel-rel untuk subway (kereta bawah tanah).
masih issue sih, menurut berita pemerintah masih menunggu deal antara kontraktor dan pengembang yang memiliki megaproyek ini.
katanya sih proyek ini akan dibiayai negara Jepang, mudah-mudahkan bisa direalisasikan secepatnya ya,
sehingga kota surabaya ini bisa jadi kota yang lebih layak huni. :)

saya juga mengkritik 'jalan cepat' untuk mengatasi banjir dengan cara meninggikan jalan.
-.-'
saya yakin sekali orang-orang yang bekerja di pemerintahan bukan sembarang penduduk yang bermodalkan KTP,
tapi kenapa untuk mengatasi banjir mereka cukup membuat jalan raya lebih tinggi dari rumah-rumah sekitar yang ada di tepi jalannya?
saya pikir percuma ya,
air banjir hanya akan menghilang dari badan jalan beberapa menit, kemudian menggenang ditempat yang lebih rendah.
kalau air kotor itu masuk ke rumah penduduk yang letaknya di pinggir bagaimana?? -_-
saya berharap pemerintah lebih concern akan masalah banjir ini,
lebih baik sistem kanalisasinya diperbaiki, sistem DAM diaktifkan, dan pompa lebih dibudayakan dijalan.
harapan saya, tahun depan surabaya bebas banjir! :)

selain mengkritik, saya juga mau kasih acungan dua jempol untuk pemerintah,
terutama bagian tata kota dan lingkungan,
surabaya sekarang semakin cantik dengan ditanamnya bunga-bunga di pembatas jalan.
good job mam :)
sayangnya petugas yang menyirami bunga-bunga itu bekerjanya di pagi hari saat orang-orang sibuk berangkat ke kantor, sehingga terkadang bikin macet.
tapi overall, saya suka banget pemandangan surabaya sekarang! lebih bersih dan indah! :)

semoga bapak-ibu yang mengemban amanah rakyat di kantor pemerintahan bisa lebih bijak ya ketika mengambil keputusan.
juga selalu menjalankannya dengan 'bersih',
dan mau mendengarkan keluh kesah penduduknya (seperti saya hehe)

oyasumi you, sleep tight. :)

No comments: