Saturday, October 2, 2010

Bagaimana semesta bisa berkonspirasi hingga dua orang bisa actually ketemu memang mendekati keajaiban. (Raditya Dika)

Lucu ya, setiap pasang kekasih pasti memiliki cerita uniknya sendiri bagaimana mereka bertemu. Entah itu sebuah kebetulan, atau itu memang sudah dirancang sedemikian rupa agar dua orang yang masih asing satu sama lain akhirnya bertatap, dan kemudian jatuh cinta.

Aneh rasanya ketika kita dipertemukan kembali dengan mereka yang ‘masa kerja’nya sudah lewat, tiba-tiba muncul kembali, dan mengubah semua yang sudah kita rencanakan. Mereka yang seharusnya sudah tidak berada di dunia kita, muncul dengan membawa berbagai harapan. Harapan yang entah itu semu, atau nyata sekalipun, membuat kita menyusun ulang semua arsitektur kehidupan kita.

Inilah bagaimana semesta berkonspirasi. Di satu tempat, misalnya, penduduknya bahkan melebihi jutaan orang, dan semesta mampu mencuplik salah satu dari mereka dan membawanya kembali ke hadapan kita. Tak peduli sejauh apapun. Memperlihatkan bagaimana kuasa Tuhan atas segala takdirNya. Tidak disangka, mereka muncul bak malaikat tanpa sayap yang menyamar sebagai manusia, turun ke bumi hanya untuk menyelamatkan hidup kita dari segala keputus asaan dan keterpurukan.

Kemudian mulailah jatuh cinta. Dengan segala sisi anehnya, proses ini akan terasa sangat menyenangkan. Dia, untukmu, adalah sebuah titik balik yang akan membawa perubahan besar dalam kehidupanmu. Semua beban yang kamu tanggung selama ini, dia, dengan mudahnya akan membantu melepaskannya dari pundakmu, dan membantumu memikulnya dengan bahu yang jauh lebih kokoh. Dia, terlihat tanpa cacat, sekali lagi untukmu, adalah sebuah rumah dimana seharusnya kamu kembali.

Kita sebagai makhluk yang sangat kecil dimataNya, tidak bisa mencegah, apalagi memisahkan segala sesuatu yang memang seharusnya menjadi satu. Bagaimana semesta bekerja, bagaimana mereka berkonspirasi, bagaimana mereka menyatukan kembali mereka yang sudah semestinya.. Hanya Tuhan yang Maha Tahu.

Inspirasi bisa datang darimana saja, termasuk ketika membuka album kenangan dan.. menyadari saya bukan satu-satunya yang pernah memiliki kisah seperti ini. :)